v Apa Itu CMS?
CMS (Content Management
System) merupakan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuat,
mengelola, dan memodifikasi konten di sebuah website. Dengan CMS, Anda
bisa membangun website tanpa harus memiliki keahlian teknis khusus seperti
pengetahuan coding.
Selain itu, bagi Anda yang suka
menulis artikel di blog ataupun memiliki bisnis online, maka menguasai
dasar-dasar penggunaan CMS dapat memaksimalkan potensi tulisan maupun bisnis
Anda di website. Minimal bisa membuat dan mengedit konten produk pada toko
online maupun tulisan blog pribadi Anda.
Salah satu keuntungan menggunakan CMS
ialah karena sifatnya yang kolaboratif sehingga pengguna bisa masuk serta
berkontribusi hingga mengatur pembuatan konten yang akan dipublikasikan.
v Sejarah CMS
Sejarah perkembangan CMS dimulai pada awal tahun 90-an, ketika
pertama kali muncul sistem manajemen konten yang disebut “Web Content
Management System” (WCMS). Pada saat itu, WCMS
digunakan untuk membuat dan mengelola konten dari situs web yang dibangun
dengan teknologi HTML statis.
v
Lalu
Bagaimana Cara Kerja CMS?
- Pengguna masuk (login) ke sistem CMS
menggunakan akun dan kata sandi yang terdaftar.
- Setelah berhasil masuk, pengguna dapat
menambahkan, mengedit, dan menghapus konten pada website.
- Konten yang telah terinput akan disimpan dalam
basis data. Ketika seseorang mengunjungi website Anda, konten yang
disimpan dalam basis data tersebut akan ditampilkan pada laman website
yang dikunjungi.
- Pengguna juga dapat berimprovisasi menggunakan
template, plugin dan modul yang tersedia pada CMS untuk
membuat tampilan website sesuai keinginan.
- Beberapa CMS juga memiliki fitur seperti
pengelolaan media suara, gambar dan video, yang mana mempermudah user
dalam menata konten multimedia mereka.
- Agar website Anda dilirik algoritma mesin
pencari dan juga bermanfaat bagi pengunjung website Anda, beberapa CMS
menyediak perangkat optimasi SEO seperti Yoast SEO, WooCommerce, Wordfence
Security hingga Google XML Sitemaps.
v Apa Saja Fungsi CMS bagi Website?
Sebagaimana namanya, fungsi
utama dari Content Management System (CMS) adalah untuk
memudahkan pengguna (user) me-manage konten pada website.
Setidaknya ada beberapa fungsi spesifik dari CMS sebagai berikut:
- Pengelolaan konten: User dapat menambahkan,
mengedit, dan menghapus konten pada website tanpa harus mengetahui bahasa
pemrograman dan tentu saja konten Anda tetap bisa user friendly.
- Pengelolaan media: User dapat mengelola
gambar, video, dan file lainnya yang digunakan dalam memaksimalkan konten
website.
- Pengelolaan laman: User dapat membuat halaman,
menu, dan kategori yang membantu dalam pengelolaan konten.
- Template dan desain: CMS menawarkan fitur
untuk menggunakan template dan membuat desain website
yang sesuai dengan keinginan pengguna.
- Optimasi SEO: CMS hadir dengan tools atau plugin yang
dapat membantu dalam optimisasi website agar mudah ditemukan oleh mesin
pencari.
v
Manfaat CMS
(Content Management System)
Ada sejumlah alasan mengapa Anda harus
menggunakan CMS untuk pembuatan sebuah website, diantaranya:
1. Mudah Digunakan
CMS relatif mudah digunakan terutama
pada orang-orang yang tidak memahami pemrograman. Apa pun keahliannya, siapa
pun pasti bisa mengunggah konten ke halaman website hingga
mengeditnya.
2. Adanya Peran dan Izin Pengguna
Dalam CMS, Anda bisa mengatur peran
dan izin pengguna (hak akses) sesuai dengan pekerjaan mereka. Misalnya jika
Anda memiliki penulis artikel di perusahaan, maka Anda bisa mengatur agar orang
tersebut dapat menulis, mengelola hingga menerbitkan konten. Sehingga penulis
artikel tidak bisa melakukan hal di luar lingkup tersebut seperti mengubah
tampilan website.
3. Pengoptimalan SEO
Melalui website, Anda bisa
mengoptimalkan SEO dengan menggunakan plugin yang tersedia.
SEO berperan untuk membuat website Anda berada di daftar teratas pencarian
sebuah mesin pencari seperti Google. Misalnya CMS WordPress, plugin SEO
yang sering digunakan adalah Yoast SEO. Dengan menggunakan Yoast SEO, penulis
konten dapat dengan mudah mengoptimasi kontennya sesuai dengan indikator SEO
yang tersedia.
v
Sistem
Manajemen Konten (CMS) yang Umum Digunakan
1. - Drupal
2.
- Joomla
3.
- Magento
4.
- WordPress
5.
- WIX
v
Kelebihan
dan Kekurangan CMS
Kelebihan CMS diantaranya adalah:
- Mudah digunakan: Pengguna dapat menambahkan,
mengedit, dan menghapus konten pada situs web tanpa harus mengetahui
bahasa pemrograman.
- Pembuatan desain yang mudah: terdapat banyak
template untuk membuat desain halaman situs web yang sesuai dengan
keinginan pengguna.
- Fitur SEO: Beberapa CMS menyediakan fitur
untuk membantu dalam optimisasi website agar mudah ditemukan oleh mesin
pencari seperti Google, Bing maupun Yandex.
- Multiuser: Dapat dikelola atau diakses oleh
beberapa orang sehingga memudahkan kolaborasi dalam mengelola konten
website.
- Pembaruan yang mudah: Pembaruan sistem yang
mudah dan tanpa harus mengubah konten situs web adalah keunggulan yang
bisa dirasakan oleh penggunaa cms.
Sedangkan
kekurangan dari menggunakan CMS adalah:
- Ketergantungan pada sistem: Beberapa pengguna
barangkali akan terlalu tergantung pada sistem dan kesulitan improvisasi
dalam mengelola konten jika sistem tidak tersedia.
- Keamanan: Beberapa CMS dapat rentan terhadap
serangan hacker ataupun virus.
- Perawatan yang diperlukan: Beberapa CMS
memerlukan perawatan rutin seperti pembaruan, backup, dan
perbaikan bug.
- Biaya : Tentu saja penggunaan CMS memerlukan
biaya untuk lisensi, perawatan, dukungan dan hosting.
- Keterbatasan fungsi : Beberapa CMS mungkin
tidak memiliki fitur yang dibutuhkan oleh pengguna, sehingga perlu
menambahkan plugin atau modul untuk memenuhi kebutuhan.
Refrensi :
https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-cms/
https://www.cloudeka.id/id/berita/web-dev/apa-itu-cms-dan-bagaimana-cara-kerjanya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar